Sabtu, 27 Oktober 2012

SMASH


SM*SH atau Seven Men as Seven Heroes merupakan sebuah grup musik asal indonesia yang dibentuk oleh Starsignal pada tanggal 10 april 2010 Grup musik ini beranggotakan 7 orang yaitu Rafael, Morgan, Ilham, Reza, Rangga, Dicky, Bisma Genre musik yang mereka bawakan adalah pop dance  Nama SM*SH yang merupakan singkatan dari "Seven Men as Seven Heroes" memiliki arti heroes maksudnya mereka ingin menginspirasi anak muda untuk berkreasi yang positif. Huruf "A"-nya menggunakan simbol bintang karena terinspirasi dari nama managemen SM*SH yaitu Starsignal. Saat ini SM*SH juga bekerja dibawah perusahaan rekaman "Ancora Music" sejak pertengahan 2011.Album studio pertamanya yang telah dirilis sampai ke mancanegara bertajuk seperti nama boybandnya sendiri yaitu SM*SH yang telah memunculkan tiga singel yang sukses termasuk I Heart You  Boyband SM*SH membuat industri musik Indonesia menjadi berubah sepanjang tahun 2011 yang awalanya beraliran pop-melayu dan umumnya dibawakan oleh grupband kini didominasi aliran pop-dance/electro yang dibawakan oleh boyband bahkan girlband baru.




2010: Awal pembentukan

SM*SH pada awalnya beranggotakan 3 orang yaitu Dicky, Ilham, dan Reza. Lalu Morgan dan Bisma masuk, lalu disusul oleh Rangga dan Rafael. Kebanyakan dari mereka bermula dari dancer, ada juga yang mempunyai latar belakang penyanyi, dan beberapa personel lainnya yang pernah ikut bermain band. Oleh Starsignal, mereka dimasukkan dalam training camp. Disini mereka diasah kemampuannya dalam hal menyanyi dan menari. Mereka dibekali pula dengan ilmu public speaking. Training camp ini berlangsung selama 5 bulan  Awal terjun ke dunia hiburan, SM*SH mengikuti ajang kompetisi dance yang diadakan oleh Cinta Laura, mereka juga menjadi dancer dalam singelnya. Kemudian pada bulan Oktober , debut singel pertama SM*SH dirilis. Singel tersebut berjudul "I Heart You "  Lagu ini juga dirilis ulang dan diaransemen oleh artis opera van java bersama dengan Adul yang bernama "SM#SH" (dibaca smosh) dan berganti judul menjadi "Cenat Cenut.

sekian dulu ya..:) 

7ICONS

Pertemanan 7icons diawali dari pekerjaan mereka yang saling berhubungan; PJ (Modeling, Presenter, Fashion Designer), A.Tee (Modeling, Fashion Designer), Natly (Modeling, Dancer, Fashion Designer), Vanila (Modeling), GC (Guru bahasa Inggris, Modeling), Linzy (Modeling), Mezty (Modeling, DJ (Disc Jockey)). Lalu Angela The (A.Tee) memberi ide untuk membuat girlband. Mereka pun setuju lalu mereka ke jakarta dan membeli sebuah apartemen yang menjadi basecamp mereka. Meskipun masih muda mereka sudah mandiri. Setelah mereka semua bersatu dan merantau di Jakarta, 7icons tinggal bertujuh di satu apartemen kecil. Saat mereka di jakarta, mereka mencari label yang mau mengambil mereka dan mereka pun pernah ditolak.

Debut 2011


.
Grup musik ini baru naik daun dibelantika musik Indonesia pada tahun 2011 setelah bermain sinetron dalam drama Go Go Girls yang ditayangkan di TransTV setiap hari Senin. Debut singlenya yang dirilis pada bulan April 2011, yang bertajuk "Playboy"[4][5]juga digunakan sebagai soundtrack film "Go Go Girls" dan iklan Flexi dari TelkomFlexi yang mereka bintangi.
7icons menjadi pertanda era grup musik atau girlsband kembali berjaya di tanah air setelah lama absen. Semenjak semakin naiknya pamor, jadwal penampilan 7icons dipanggung menjadi padat[6] sehingga beberapa personil 7icons sempat ada yang jatuh sakit[7]. Untuk menanggapi minat para fans, 7icons pun akhirnya membuat debut Mini Album yang bertajuk Loveable dengan single kedua mereka Jealous. Vokal grup parody comedy "SM#SH(SMOSH)" pun ikut mengubah namanya menjadi 7ikans untuk memparodikan 7icons.

Perjalanan Karir 2012

Pada tahun 2012 7icons meluncurkan debut Album yang bertajuk "The Journey of Love" yang di pasarkan oleh Naughty Accessories [8], dan meresmikan fans club "ICONIA" menjadi "Official ICONIA". 7icons juga bermain FTV atau menjadi bintang tamu Sinetron yang ada di beberapa stasiun Televisi Swasta di Indonesia. 7icons juga telah menerima beberapa penghargaan dibidang Musik, Penampilan/Busana, dan di angkat menjadi "Duta Lingkungan" 2012